Sabtu, 31 Januari 2009

lilin lilin perdamaian

Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah...(Matius 5:9)

LILIN LILIN PERDAMAIAN

Adakah engkau seperti daku merasakan

Gelap serta kelamnya kini dunia semesta

Yang dulu pada mula dia diciptakan Tuhan

Terang dan indah sejahtera

Kini kegelapan semakin merajalela

Dan membawa bencana serta prahara derita

Menghimpit, mencekam serta mengancam manusia

Tiada lagi damai sentosa

Tanyakanlah pada hatimu mengapa dunia semula

Yang diciptakan sempurna

kini merana berurai air mata

Tanyakanlah pada dirimu, bukankah ulah manusia

Yang menciptakan derita

Serta merusak citra damai di damba

Tetapi tiada guna kita mengutuknya

Gelap tiada kan sirna oleh kutukan semata

Berikanlah cahaya pengharapan kepadanya

Nyalakan lilin lambang sejahtra

Lilin lilin perdamaian….

Lambang kasih dari Tuhan

Cinta sesama manusia

Lalu gelap, kelam kan hilang segera


by :

HKBP Ujung Menteng Youth Comunity


ketika kita mendengar syair di atas..kita bisa merasa bahwa kita berada di dunia dengan titik kehancuran yang telah di ambang batas.

coba kita berfikir dengan hati yang jernih, sudah segimana sih dunia ini, koq bisa dikatakan bahwa sekarang kita berada di kelamnya dunia semesta?

"kini kegelapan semakin merajalela"...kegelapan macam apa?

bukankah sekarang justu terang dengan adanya lampu listrik,ketimbang dulu belum ada apa apa?

sesungguhnya kegelapan itu adalah sikap kita.

sikap yang tak peduli dan penuh ego
peperangan permusuhan
zinah dan hasrat duniawi
sesungguhnya kita telah berada seperti Zaman Nuh
hati duniawi lebih dominan daripada hati kita dalam berTuhan
terlebih dalam generasi yang lebih muda
pergaulan kita sungguh diluar batas
...jangan harap dunia semakin indah dan baik
bila bukan kita yang merubah dari diri kita sendiri
kitalah yang harus menyalakan lilin perdamaian itu
dan tebarkan kasih...bagaikan Doa
Doa...sesungguhnya bukan lagi melipat tangan..
tetapi membuka tangan merangkul sesama
sejatinya bukan lagi berlutut, tetapi berjalan tebarkan terang
bukan lagi menutup mata, tetapi membuka mata..melihat derita dunia
itulah bagian kita sebagai anak anak Tuhan.




And God's peace [shall be yours, that tranquil state of a soul assured of its salvation through Christ, and so fearing nothing from God and being content with its earthly lot of whatever sort that is, that peace] which transcends all understanding shall garrison and mount guard over your hearts and minds in Christ Jesus.(Philippians 4 :7)

3 komentar:

  1. syalom...saya tertatik dengan artikel di atas yang menyinggung keadaan kita sekarang ini.lilin perdamaian...itu seperti apa, adalah tanggung jawab kita dalam menyebarkannya dalam dunia yang semakin lama semakin terpuruk dalam moral...
    kasih, adalah satu kata yang wajib bagi kita anak anak Tuhan...succes@GBU

    BalasHapus
  2. gW jadI teringat kata PendeTa dulu...
    MunGkiN ga Ciy anaK2 Tuhan menjaDi teRank bagi sesAma?
    TruzZ omm PendeTa tuh ngomong..
    anDa tuh haRuzZ sperTi liLin
    tp puNya Kebalikan daRi lilin
    bukaN dari besAAr smakin kecilL n haBizZ
    tp skaranK kamu lilin besAr n haruzZ teraNk dalam kemudaAnmu....
    tp ampE skaRanK gW kurang pahaM mksdna...lehh dijelazin dunK......syalom....

    BalasHapus
  3. syalom HYC...koq kasih coment susah ciy?hrs pake anonim....
    blh juga tuh...aq senang baca artikelnya semua....
    lam knal ya....
    namaku putri silaen...

    BalasHapus

isiin comment ya kawan,thanx