Selasa, 03 Februari 2009

valentine

My Valentine with You…..

If there were no words,
no way to speak,
I would still hear you
If there were no tears,
no way to feel inside
I’d still feel for you
And even if the sun refuse to shine
Even if romance ran out of rhyme
You would still have my heart, until the end of time
You’re all I need,
my love, my valentine
All of my life,
I have been waiting for,
all you give to me
You’ve opened my eyes,
and showed me how to love unselfishly
I’ve dreamed of this a thousand times before
In my dreams I couldn’t love you more
I will give you my heart until the end of time
You’re all I need,
my love, my valentine
La da da
Da da da da
And even if the sun refuse to shine
Even if romance ran out of rhyme
You would still have my heart, until the end of time
’cause all I need,
is you, my valentine
You’re all I need,
my love, my valentine



Kalau kita simak lirik lagu Martina McBride diatas,sungguh tema cinta yang kita temui
ya...memang indah...selamat merayakan valentine,hari kasih sayang
yang jelas,jangan sampai kita lupa makna kasih sayang itu yang sesungguhnya.
kasih sayang yang universal..kepada semua,bukan hanya kepada seorang yang kita cintai.

pernah kita dibuat terhenyak oleh berita..dimana bahwa periode 14 februari,penjualan alat kontrasepsi di indonesia dan dunia meningkat puluhan persen..kita bisa menebak itulah cara mengungkapkan kasih sayang mereka.tapi saya percaya kita anak anak Tuhan tidak termasuk didalamnya.
kalau kita lihat zaman sekarang ini,makna valentine adalah :
hari yang indah,penuh bunga,coklat dan warna pink yang menyemarakkan hati kita
itu wajar...tapi sudah berbeda dengan kejadian sesungguhnya.


mari sejenak kita membaca kembali tentang terjadinya valentine :


Valentine sebenarnya adalah seorang biarawan Katolik yang menjadi martir. Valentine dihukum mati oleh kaisar Claudius II karena menentang peraturan yang melarang pemuda Romawi menjalin hubungan cinta dan menikah karena mereka akan dikirim ke medan perang.

saat itu,kejayaan kekaisaran romawi diambang kehancuran.karena perbatasan daerah kekuasaannya yang masih liar,berbagai ancaman datang dari bangsa Gaul,hun,slavia,mongolia,turki dll.

Valentine, sang biarawan muda melihat derita mereka yang dirundung trauma cinta tak sampai ini. Diam-diam mereka berkumpul dan memperoleh siraman rohani dari Valentine. Sang biarawan bahkan memberi mereka sakramen pernikahan. Akhirnya aksi ini tercium oleh Kaisar. Valentine dipenjara. Oleh karena ia menentang aturan kaisar dan menolak mengakui dewa-dewa Romawi, dia dijatuhi hukuman mati.

Di penjara, dia bersahabat dengan seorang petugas penjara bernama Asterius. Petugas penjaga penjara ini memiliki seorang putri yang menderita kebutaan sejak lahir. Namanya Julia. Valentine berusaha mengobati kebutaannya. Sambil mengobati, Valentine mengajari sejarah dan agama. Dia menjelaskan dunia semesta sehingga Julia dapat merasakan makna dan kebijaksanannya lewat pelajaran itu.

Julia bertanya, "Apakah Tuhan sungguh mendengar doa kita?"
"Ya anakku. Dia mendengar setiap doa kita."
"Apakah kau tahu apa yang aku doakan setiap pagi? Aku berdoa supaya aku dapat melihat. Aku ingin melihat dunia seperti yang sudah kau ajarkan kepadaku."
"Tuhan melakukan apa yang terbaik untuk kita, jika kita percaya pada-Nya,"sambung Valentine.
"Oh, tentu. Aku sangat mempercayai-Nya," kata Julia mantap. Lalu, mereka bersama-sama berlutut dan memanjatkan doa.
Beberapa minggu kemudian, Julia masih belum mengalami kesembuhan. Hingga tiba saat hukuman mati untuk Valentine.
Valentine tidak sempat mengucapkan perpisahan dengan Julia, namun ia menuliskan ucapan dengan pesan untuk semakin dekat kepada Tuhan. Tak lupa ditambahi kata-kata,"Dengan cinta dari Valentin-mu" (yang akhirnya menjadi ungkapan yang mendunia). Ia meninggal 14 Februari 269. Valentine dimakamkan di Gereja Praksedes Roma.
Keesokan harinya , Julia menerima surat ini. Saat membuka surat, ia dapat melihat huruf dan warna-warni yang baru pertama kali dilihatnya. Julia sembuh dari kebutaannya.
Pada tahun 496, Paus Gelasius I menyatakan 14 Februari sebagai hari peringatan St. Valentine. Kebetulan tanggal kematian Valentine bertepatan dengan perayaan Lupercalia, suatu perayaan orang Romawi untuk menghormati dewa Kesuburan Februata Juno.
Nama Valentine lalu diabadikan dalam festival tahunan ini. Di festival ini, pasangan kekasih atau suami istri Romawi mengungkapkan perasaan kasih dan cintanya dalam pesan dan surat
Di zaman modern, kebiasaan menulis surat dengan tangan diangap tidak praktis. Lagipula, tidak setiap orang bisa merangkaikan kata-kata yang romantis.
Lalu muncullah kartu valentine yang dianggap lebih praktis. Kartu Valentine modern pertama dikirim oleh Charles seorang bangsawan Orleans kepada istrinya, tahun 1415. Ketika itu dia mendekam di penjara di Menara London. Kartu ini masih dipameran di British Museum. Di Amerika,Esther Howland adalah orang pertama yang mengirimkan kartu valentine. Kartu valentine secara komersial pertama kali dibuat tahun 1800-an.
bertuliskan tangan. Di daratan Eropa tradisi ini berkembang dengan menuliskan kata-kata cinta dan dalam bentuk kartu berhiaskan hati dan dewa Cupid kepada siapapun yang dicintai. Atau memberi perhatian kecil dengan bunga, coklat dan permen.Sayangnya dari hari ke hari, perayan Valentine telah kehilangan makna yang sejati. Semangat kasih dn pengorbanan St. Valentine telah dikalahkan oleh nafsu komesialisasi perayaan ini. Untuk itulah kita perlu mengembalikan makna perayaan ini, seperti dalam 1 Yohanes 4:16: "Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia"

sumber :
http://www.crosswalk.com/509916
http://www.christianitytoday.com/ct/2000/107/11.0.html

nah teman teman...silahkan kita memikirkan arti valentine itu dalam hati kita...
terutama dalam budaya indonesia dan Batak...kasih sayang itu teguh..juga untuk sesama
peliharalah kasih dalam Tuhan kita....Amen....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isiin comment ya kawan,thanx