LILIN LILIN PERDAMAIAN
Adakah engkau seperti daku merasakan
Gelap serta kelamnya kini dunia semesta
Yang dulu pada mula dia diciptakan Tuhan
Terang dan indah sejahtera
Kini kegelapan semakin merajalela
Dan membawa bencana serta prahara derita
Menghimpit, mencekam serta mengancam manusia
Tiada lagi damai sentosa
Tanyakanlah pada hatimu mengapa dunia semula
Yang diciptakan sempurna
kini merana berurai air mata
Tanyakanlah pada dirimu, bukankah ulah manusia
Yang menciptakan derita
Serta merusak citra damai di damba
Tetapi tiada guna kita mengutuknya
Gelap tiada
Berikanlah cahaya pengharapan kepadanya
Nyalakan lilin lambang sejahtra
Lilin lilin perdamaian….
Lambang kasih dari Tuhan
Cinta sesama manusia
Lalu gelap, kelam
by :
HKBP Ujung Menteng Youth Comunity
ketika kita mendengar syair di atas..kita bisa merasa bahwa kita berada di dunia dengan titik kehancuran yang telah di ambang batas.
coba kita berfikir dengan hati yang jernih, sudah segimana sih dunia ini, koq bisa dikatakan bahwa sekarang kita berada di kelamnya dunia semesta?
"kini kegelapan semakin merajalela"...kegelapan macam apa?
bukankah sekarang justu terang dengan adanya lampu listrik,ketimbang dulu belum ada apa apa?
sesungguhnya kegelapan itu adalah sikap kita.
peperangan permusuhan
zinah dan hasrat duniawi
sesungguhnya kita telah berada seperti Zaman Nuh
hati duniawi lebih dominan daripada hati kita dalam berTuhan
terlebih dalam generasi yang lebih muda
pergaulan kita sungguh diluar batas
...jangan harap dunia semakin indah dan baik
bila bukan kita yang merubah dari diri kita sendiri
kitalah yang harus menyalakan lilin perdamaian itu
dan tebarkan kasih...bagaikan Doa
Doa...sesungguhnya bukan lagi melipat tangan..
tetapi membuka tangan merangkul sesama
sejatinya bukan lagi berlutut, tetapi berjalan tebarkan terang
bukan lagi menutup mata, tetapi membuka mata..melihat derita dunia
itulah bagian kita sebagai anak anak Tuhan.